Gambar di atas adalah sebuah intermezzo yang dipajang di Detik.Com. Udah telat sih, tiga hari yang lalu. Kedengarannya memang sepele, tapi kuperhatikan ada sesuatu yang kurang pas.Berawal dari cari-cari info tentang om Roy Suryo, eh malah ga sengaja baca link intermezzo berjudul "Persamaan Keblinger Dunia TI". Uduh, bikin gatel jari aja buat ngeklik itu link. Dan pas selesai loading, eh ternyata nongol gambar di atas itu tuh.
Dalam intermezzo itu terkandung kesimpulan:
>>>SMS berhadiah sama seperti babi, karena keduanya bersifat haram.
>>>Game sama seperti rokok, gak dijelasin sih, tapi mungkin karena keduanya memiliki kesamaan efek "candu".
>>>BLOGGER = HACKER, nah yang ini nih, kagak jelas. kenapa bisa disimpulkan seperti itu?
Untuk point yang ketiga ini, benar-benar pertanyaan dengan tanda tanya besar. Apakah mungkin pernyataan ke-3 itu diambil dari kata-kata lontaran om Roy Suryo tentang Blogger-Hacker yang divonis sebagai biang penjebolan depkominfo? Ataukah lantaran keduanya (blogger & hacker) adalah pelaku dunia maya? Atau... mungkinkah si pembuat intermezzo lagi ngelindur???
Jika ditinjau dari definisinya, kata blogger dan hacker itu sendiri jelas berbeda. Dan tidak ada keterkaitan di dalamnya, kecuali bahwa memang keduanya menggunakan media "internet" sebagai pelaksanaan aksinya.
Blogger:
adalah orang yang mengelola sbuah blog (=web).
Hacker :
adalah orang yang mempelajari, menganalisa, dan selanjutnya bila menginginkan, bisa membuat, memodifikasi, atau bahkan mengeksploitasi sistem yang terdapat di sebuah perangkat seperti perangkat lunak komputer dan perangkat keras komputer seperti program komputer, administrasi dan hal-hal lainnya , terutama keamanan.
Tanpa perlu berpanjang lebar mencari definisi spesifiknya, pastilah anda tau apa itu blogger dan apa itu hacker. Jelas.. Orang dengan profesi apapun bisa menjadi blogger. Tapi tidak semua orang bisa menjadi hacker. Bahkan dibutuhkan keahlian khusus untuk menjadi seorang hacker.
Hmm, sudahlah. Sekedar tulisan pengingat saja. Semoga kita lebih belajar lagi ber- "konklusi". Karena kalau salah, wah bisa-bisa anda diserbu oleh hasil konklusi itu sendiri. Hehe, tau kan maksudnya...?
Waduh, kok ikut-ikutan jadi korban mode yak. Eh salah, korban nge-blog maksudnya. hehe. Ya maap, tapi saya kan bukan blogger yg rajin ngeblog. Dan bukan juga hacker. Aduh, bukan bangetttt.. Jadi ngetik postingan ini pun lumayan, buat ngisi-ngisi blog. hehe
