27 August 2014

Orang baik bisa menjadi jahat. orang jahat juga bisa menjadi baik. Betapapun dia sangat jahat. Jika tidak, biarlah dia menyesali kesempatan itu seumur hidup.

25 August 2014

Karna kau tak lihat, terkadang malaikat, tak bersayap, tak cemerlang, tak rupawan. Namun kasih ini silahkan kau adu, malaikat juga tau siapa yang jadi juaranya...

23 August 2014

Perasaan dendam itu tak juga kunjung hilang. Entahlah. Mauku juga tak begitu. Bayangan semua kejahatan-kejahatanmu terus bermunculan. Masih segar kuingat bagaimana dulu kamu begitu percaya diri ikut mengumpatiku. Kamu begitu merasa merdeka untuk tak melewatkan acara untuk beramai ramai menghinaku. Tentunya bersama kekasih dan kawan-kawanmu itu. Sekarang. Kamu cuma membisu. Kenapa? Kamu takut aku membuka rahasia keburukanmu? Jangan coba-coba kau bilang tak sanggup bicara denganku dengan alasan kelemahanku sebagai wanita yang selalu menggunakan perasaan untuk berbicara. Omong kosong. Itu cuma alasan untuk menutupi ketakutanmu bukan ??

19 August 2014

Pagi yang masih senyap ini aku sudah berdoa. Semoga hatiku dikuatkan untuk bisa menantang setiap bayanganmu yang menghampiriku. Juga bayangan kekasih barumu yang selalu terlihat begitu sombong ketika menatapku. Aku tak ingin lari dari itu semua. Seribu tekad bahwa aku harus bisa menaklukkannya !

16 August 2014

Percakapan yang terasa aneh, Untuk pertama kalinya setelah sekian lama

15 August 2014

Nyesek. Bukan sengaja ingin mengingat apapun tentang kamu. Cuma bisa berharap mudah-mudahan aku diberikan hati yang cukup lapang untuk bisa memaafkab semua kesalahan yang pernah kau buat padaku.

14 August 2014

Hai, ini aku lagi, masih dengan keluh kesab yang sama. Aku tidak mengerti, kenapa maria-mu itu selalu bersikeras berkata kepadaku bahwa kalian tidak pacaran? Dan itu diucapkannya secara jelas di depan orang-orang, mungkin karena dia ingin agar orang menganggap bahwa aku terlalu curiga yang berlebihan. Ya kan? It's ok. Mungkin dia tidak mau menggunakan kosakata pacaran, mungkin dia risih dengan label itu, mungkin dia ingin menggunakan label lain yang sedikit terdengar lebih suci. Seperti misalnya ta'aruf, atau pedekate, atau apalah. Hah, tapi bagiku itu cuma sekedar label, inti maksud dan tujuannya sama kan. Kalian memang menjalin sebuah hubungan kan? Jika tidak mana mungkin kamu selalu pusing dengan pesaingmu, atau knapa kamu harus bingung lantas berkeluh kesah dan bertanya tanya pada kawanmu. Knapa juga si maria itu begitu nampak sekali ingin mencari tau banyak hal tentangmu lewat aku? Come on, semua itu tak mudah kalian sembunyikan. Jangan kalian pikir aku tak tau. Kamu sering dengar kan, kata orang - setiap ucapan adalah doa. Semakin maria bersikeras berkata kalian tidak pacaran, artinya semakin keras kalian berdoa bahwa suatu saat kalian akan benar benar tak memiliki hubungan apa2. Mungkin kalian bergumam,,, ah aku ini iri, aku ini cemburu. Ya, aku cemburu ! Benar itu ! Tapi iri dan cemburu ku sangat beralasan. Bagaimana tidak, di waktu yang lalu kau memutuskan untuk menjauh dari aku dengan alasan ingin terbebas dari ketergantungan atas bantuanku. Dan berikutnya, hanya dalam hitungan minggu atau bahkan cuma hitungan hari, tiba2 aku dengar kau sudah menjalin hubungan dengan wanita baru, si maria itu. Wow, semudah itu ? Aku rasa ini yak sejalan sama sekali dengan ucapan dan alasanmu meninggalkan aku. Pada akhirnya aku merasa, bahwa itu semua cuma sekedar alasan topeng. Supaya kau terbebas dr ikatanki dan lalu leluasa menjalin hubungan dengan perempuan baru. Dan ternyata benar dugaanku. Tanpa sengaja aku membaca semua histori kedekatan kalian. Aku tau itu itu terjadi sejak kapan. Yang jelas itu semua sudah terjadi sejak kamu masih menjalin hubungan denganku. Ya kan? Tak usah mengelak lagi ! Kenapa kamu sekarang jadi seperti itu? Knapa kamu sekarang harus menjadi pembohong perasaan? Knapa? Kamu bilang, kamu akan mengingat semua kebaikanku. Tapi lagi lagi itu cuma pemanis bukan? Asal kamu tau, kebaikanku tak seberapa jikan dibandingkan dengan besarnya kejahatan yang sudah kamu lakukan berkali kali padaku. Jadi aki ak perlu tersanjung dengan ucapanmu. Catat itu !

13 August 2014

Kamu tau? Aku benci setengah mati tiap kali melihat dia menyebutmu dengan panggilan fahrie ! Aku benci melihat dia seolah merasa paling hebat di matamu ! Aku benci karena tidak pernah sekalipun mendapatkan keleluasaan yang sama seperti para wanita yang menjadi perempuanmu itu !

11 August 2014

Bukit tidar masih tersenyum padamu, Dan akan selalu Betapapun kamu enggan lagi menghampiri atau sekedar melewati

07 August 2014

"semua terjadi begitu saja" Sumpah, aku benci setiap kali ingat kalimat itu ! Kalimat dari seorang pengecut seperti kamu yang tak punya cukup nyali untuk menyampaikan kejujuran dengan cara jantan. Sungguh aku sudah tak ingin tau apapun tentang kamu. Muak ! Tapi otakku berjalan spontan, tak selalu sesuai keinginan. Semakin memaksaku untuk berpikir. Mengingat semuanya lagi. Dan akhirnya mendapati sebuah opini, bahwa apapun yang kamu berikan padaku dulu, baikkah, burukkah, semua cuma sekedar, lantaran,, "terjadi begitu saja" ! Damn ! Lagi-lagi aku merasa sangat-sangat bodoh ! Biarkan aku mengumpat di sini. Karena cuma di sinilah aku bisa begini. Atau jika aku beruntung, semoga naluri menggiringmu untuk kemari dan membaca ini. Memang tak ada untungnya. Tapi itulah kepuasanku.