semoga bukan angan yang kelamaaan..
~Lingua~
07 November 2011
05 November 2011
Ku lepas semua yang kuinginkan, tak akan kuulangi.
Maafkan jika kau ku sayangi, dan bila ku menanti
Pernahkah engkau coba mengerti, lihatlah ku disini
Mungkinkah bila aku bermimpi, salahkah tuk menanti
Takkan lelah aku menanti, takkan hilang cintaku ini
HIngga saat kau tak kembali, kan ku kenang di hati saja...
Maafkan jika kau ku sayangi, dan bila ku menanti
Pernahkah engkau coba mengerti, lihatlah ku disini
Mungkinkah bila aku bermimpi, salahkah tuk menanti
Takkan lelah aku menanti, takkan hilang cintaku ini
HIngga saat kau tak kembali, kan ku kenang di hati saja...
17 October 2011
MarioTeguh
Mungkin tidak ada apa pun yang bisa terbakar dalam api dendam, seperti wanita yang mencintai dengan keseluruhan hatinya, tapi yang kemudian dinistai dengan penipuan yang keji.
Luka dalam cinta bisa mengubah selembut-lembutnya wanita, menjadi pembenci yang ikhlas memantaskan dirinya bagi neraka, untuk menyiksa kekasih yang mengkhianatinya.
Maka berlakulah penuh kasih dan sediakanlah pengertian se...luas Sahara, untuk membantu wanita yang terluka oleh pengkhianatan cinta - menemukan kesejatian dirinya yang indah.
Semoga pada masa depan yang tak jauh, Tuhan menyandingkannya dengan pria yang menjadi pengobat bagi semua luka kehidupannya, dan yang menjadikannya permata yang mengindahkan keluarga dan kehidupannya.
Aamiin
~~SEMOGA...
Luka dalam cinta bisa mengubah selembut-lembutnya wanita, menjadi pembenci yang ikhlas memantaskan dirinya bagi neraka, untuk menyiksa kekasih yang mengkhianatinya.
Maka berlakulah penuh kasih dan sediakanlah pengertian se...luas Sahara, untuk membantu wanita yang terluka oleh pengkhianatan cinta - menemukan kesejatian dirinya yang indah.
Semoga pada masa depan yang tak jauh, Tuhan menyandingkannya dengan pria yang menjadi pengobat bagi semua luka kehidupannya, dan yang menjadikannya permata yang mengindahkan keluarga dan kehidupannya.
Aamiin
~~SEMOGA...
16 October 2011
30 September 2011
07 July 2011
28 June 2011
17 June 2011
16 June 2011
aku lelah selalu menunggu seperti ini,
dan aku benci terus menunggu begini,
kenapa tidak bilang saja kalau kau tak suka,
esok...jangan lagi buat aku menunggu seperti ini.
Please..
dan aku benci terus menunggu begini,
kenapa tidak bilang saja kalau kau tak suka,
esok...jangan lagi buat aku menunggu seperti ini.
Please..
21 May 2011
04 May 2011
Kau Pemilik Hatiku
Kau terindah.. kan slalu terindah
Aku bisa apa tuk memilikimu..
Kau terindah.. dan slalu terindah
Harus bagaimana ku mengungkapkannya..
Kau pemilik hatiku
Lihat ku disini, kau buat ku menangis
Ku ingin menyerah, tapi tak menyerah
Mencoba lupakan, tapi ku bertahan
Mungkin lewat mimpi, ku bisa tuk memberi
Ku ingin bahagia, tapi tak bahagia
Ku ingin dicinta tapi tak dicinta
Kau pemilik hatiku..
Aku bisa apa tuk memilikimu..
Kau terindah.. dan slalu terindah
Harus bagaimana ku mengungkapkannya..
Kau pemilik hatiku
Lihat ku disini, kau buat ku menangis
Ku ingin menyerah, tapi tak menyerah
Mencoba lupakan, tapi ku bertahan
Mungkin lewat mimpi, ku bisa tuk memberi
Ku ingin bahagia, tapi tak bahagia
Ku ingin dicinta tapi tak dicinta
Kau pemilik hatiku..
21 April 2011
sometimes, it feels like i really and really love you.. so much. But why, it's just like there are more times to say i hate you. May be you cant always here beside me. And i have no right to ask you this. So please.. teach me how to understand you.
20 April 2011
15 April 2011
11 April 2011
terima kasih telah membuatku tersenyum, itu lebih dari cukup.
Jika kau bertanya, am i a nice guy? Maka aku hanya akan menjawabnya dengan hati. Karena hati lebih mengerti apa yg sesungguhnya ingin dikatakan. Lidah lebih sering melakukan kesalahan, tapi hati.. tidak.
Semoga saja hatimu mengerti apa ia katakan. Agar aku tak perlu lagi mengucapkan dengan lidah.
Jika kau bertanya, am i a nice guy? Maka aku hanya akan menjawabnya dengan hati. Karena hati lebih mengerti apa yg sesungguhnya ingin dikatakan. Lidah lebih sering melakukan kesalahan, tapi hati.. tidak.
Semoga saja hatimu mengerti apa ia katakan. Agar aku tak perlu lagi mengucapkan dengan lidah.
03 April 2011
09 March 2011
Dulu,
aku pernah mengenalmu sebagai manusia yang begitu baik. Dan kemudian, di ruang dan waktu yang berbeda, aku masih mengenalmu sebagai manusia yang baik, bahkan lebih baik dari yang aku kenal di masa sebelumnya. Namun kemudian, di ruang yang sama, di waktu yang berbeda... aku mendapati bahwa dirimu adalah sosok yang begitu jahat, kejam, dan busuk. Kadang berharap bahwa itu bukan dirimu. Tapi tetap saja kenyataan memperlihatkan bahwa itu memang dirimu. Diri yang dahulu pernah kukenal baik.
Benci, sakit hati dan terkadang dendam. Tapi masih tak mampu membuatku berkeinginan untuk menjauh atau melupakan dirimu. Sementara kenyataan tetap menunjukkan bahwa yang ada di hadapanku saat ini adalah sosok manusia jahat.
Lantas kuambil pemikiran pintas. Mungkin setengah gila..
Manusia yang ada di hadapanku saat ini, bukan engkau yang aku kenal dulu. Manusia yang ada di hadapanku saat ini hanyalah sosok yang mirip seperti dirimu, namun berbeda budi. Engkau hanya sedang bepergian jauh. Aku berharap engkau cepat kembali.
Dan pasti kembali.
aku pernah mengenalmu sebagai manusia yang begitu baik. Dan kemudian, di ruang dan waktu yang berbeda, aku masih mengenalmu sebagai manusia yang baik, bahkan lebih baik dari yang aku kenal di masa sebelumnya. Namun kemudian, di ruang yang sama, di waktu yang berbeda... aku mendapati bahwa dirimu adalah sosok yang begitu jahat, kejam, dan busuk. Kadang berharap bahwa itu bukan dirimu. Tapi tetap saja kenyataan memperlihatkan bahwa itu memang dirimu. Diri yang dahulu pernah kukenal baik.
Benci, sakit hati dan terkadang dendam. Tapi masih tak mampu membuatku berkeinginan untuk menjauh atau melupakan dirimu. Sementara kenyataan tetap menunjukkan bahwa yang ada di hadapanku saat ini adalah sosok manusia jahat.
Lantas kuambil pemikiran pintas. Mungkin setengah gila..
Manusia yang ada di hadapanku saat ini, bukan engkau yang aku kenal dulu. Manusia yang ada di hadapanku saat ini hanyalah sosok yang mirip seperti dirimu, namun berbeda budi. Engkau hanya sedang bepergian jauh. Aku berharap engkau cepat kembali.
Dan pasti kembali.
08 February 2011
Heart like a wheel
Some say the heart is just like a wheel
When you bend it you can't mend it
And my love for you is like a sinking ship
My heart is on that ship out in mid-ocean
They say that death is a tragedy
It comes once and then it's over
But my one only wish is for that deep dark abyss
For what's the use of living with no true lover
And it's only love and it's only love
That can break a human being
and turn him inside out
That can break a human being
and turn him inside out
When harm is done no love can be won
I know it happens frequently
But what I can't understand
Please, God hold my hand
Is why it should have happened to me
When you bend it you can't mend it
And my love for you is like a sinking ship
My heart is on that ship out in mid-ocean
They say that death is a tragedy
It comes once and then it's over
But my one only wish is for that deep dark abyss
For what's the use of living with no true lover
And it's only love and it's only love
That can break a human being
and turn him inside out
That can break a human being
and turn him inside out
When harm is done no love can be won
I know it happens frequently
But what I can't understand
Please, God hold my hand
Is why it should have happened to me
07 February 2011
Dan Kaupun Tersenyum
Ketika aku lahir sejak purba ia disana
Berdiri tegak mengamatiku saat merangkak
Hembusannya yang lembut mebelaiku tak jemu
Iapun tersenyum padakku
Ketika aku lahir sejak purba ia disana
Bagai paku yang menghujam kuat
Penyeimbang pulau ini kata berita mistis
Iapun tersenyum padaku
Ketika aku lahir sejak purba ia disana
Parasnya yang rupawan
Senyumnya yang menawan
Iapun tersenyum padaku
Ketika aku lahir sejak purba ia disana
Walau tidak terlalu tinggi
Ia bagai paru paru kotaku
Iapun tersenyum padaku
Ketika aku lahir sejak purba ia disana
Tak pernah lepas dari tatapanku
Aku selalu dalam buaiannya
Iapun tersenyum padaku
Ketika aku lahir sejak purba ia disana
Dengan tangga yang begitu banyak
Dipunggungnya aku berpijak
Iapun tersenyum padaku
Ketika aku lahir sejak purba ia disana
Ia ada dimagelang selatan
Rumahnya dalam kompleks Akademi Militer
Iapun tersenyum padaku
Ketika aku lahir sejak purba ia disana
Disanalah petilasan syekh Subakir
Disanalah tugu. Disanalah cerita mistis
Iapun tersenyum padaku
Bukit tidar
Banyak kenangan
Bersama kawan
Iapun masih tersenyum padaku
~Brabangkara 7 Februari 2011
Berdiri tegak mengamatiku saat merangkak
Hembusannya yang lembut mebelaiku tak jemu
Iapun tersenyum padakku
Ketika aku lahir sejak purba ia disana
Bagai paku yang menghujam kuat
Penyeimbang pulau ini kata berita mistis
Iapun tersenyum padaku
Ketika aku lahir sejak purba ia disana
Parasnya yang rupawan
Senyumnya yang menawan
Iapun tersenyum padaku
Ketika aku lahir sejak purba ia disana
Walau tidak terlalu tinggi
Ia bagai paru paru kotaku
Iapun tersenyum padaku
Ketika aku lahir sejak purba ia disana
Tak pernah lepas dari tatapanku
Aku selalu dalam buaiannya
Iapun tersenyum padaku
Ketika aku lahir sejak purba ia disana
Dengan tangga yang begitu banyak
Dipunggungnya aku berpijak
Iapun tersenyum padaku
Ketika aku lahir sejak purba ia disana
Ia ada dimagelang selatan
Rumahnya dalam kompleks Akademi Militer
Iapun tersenyum padaku
Ketika aku lahir sejak purba ia disana
Disanalah petilasan syekh Subakir
Disanalah tugu. Disanalah cerita mistis
Iapun tersenyum padaku
Bukit tidar
Banyak kenangan
Bersama kawan
Iapun masih tersenyum padaku
~Brabangkara 7 Februari 2011
hehe, dora, makasih puisinya yak. maap kmaren lupa taro judulnya.
02 February 2011
01 February 2011
Terenyuh hati ini
Terenyuh hati ini
Saat kata demi kata ku mengerti
Kau untai kata dari linang air mata
Kau untai kata dari lirih suara hati
Hingga tercipta puisi yang mewakili asa
Terenyuh hati ini
Saat kata demi kata ku telusuri
Kau untai kata dari lara yang ada
Kau untai kata dari nestapa didada
Hingga tercipta bait puisi yang mewakili goresan luka
Terenyuh hati ini
Saat kau coba memetik bunga asmara
Durinya menusuk hati, rasa perih yang ada
Kaupun terjatuh, bangunlah kuatkan dirimu
Lihatlah beribu tali cinta yang masih terjurai
Raihlah…… raihlahhh…...kau pasti bisa
(Brabangkara 01 Februari 2011)
Saat kata demi kata ku mengerti
Kau untai kata dari linang air mata
Kau untai kata dari lirih suara hati
Hingga tercipta puisi yang mewakili asa
Terenyuh hati ini
Saat kata demi kata ku telusuri
Kau untai kata dari lara yang ada
Kau untai kata dari nestapa didada
Hingga tercipta bait puisi yang mewakili goresan luka
Terenyuh hati ini
Saat kau coba memetik bunga asmara
Durinya menusuk hati, rasa perih yang ada
Kaupun terjatuh, bangunlah kuatkan dirimu
Lihatlah beribu tali cinta yang masih terjurai
Raihlah…… raihlahhh…...kau pasti bisa
(Brabangkara 01 Februari 2011)
30 January 2011
Hidup ini serba perih
Perih kehilangan orang yang disayangi
Perih menikmati caci dan maki
Perih mengalah demi kata toleransi dan demi sikap menghargai
dan aku perih menyimpan rasa sakit dalam hati
namun begitu,
aku percaya, ini semua pengalaman terbaik demi meriah cita-cita terbaik
Perih kehilangan orang yang disayangi
Perih menikmati caci dan maki
Perih mengalah demi kata toleransi dan demi sikap menghargai
dan aku perih menyimpan rasa sakit dalam hati
namun begitu,
aku percaya, ini semua pengalaman terbaik demi meriah cita-cita terbaik
26 January 2011
...
Ya Rabb,
Sungguh aku tak mengerti ada apa di balik semua ini. Di balik semua duri, lumpur, dan sengat lebah yang kau sajikan di keseharian yang aku lewati.
Duri-duri yang dulu selalu membuatku nyeri, kini telah mendarah daging bersama tulang ragaku. Lumpur yang dulu selalu membuatku marah karena tak berhenti mengotori, kini bahkan menyatu dan seolah menjadi pakaian pelindung untuk kulitku.
Sungguh aku tak mengerti ada apa di balik semua ini. Di balik semua duri, lumpur, dan sengat lebah yang kau sajikan di keseharian yang aku lewati.
Duri-duri yang dulu selalu membuatku nyeri, kini telah mendarah daging bersama tulang ragaku. Lumpur yang dulu selalu membuatku marah karena tak berhenti mengotori, kini bahkan menyatu dan seolah menjadi pakaian pelindung untuk kulitku.