Mabuk Cinta
Rekahkan kembali senyummu agar manisnya terperi
Tebarkan hasrat cinta bagai mawar menjaring warna dan aroma
Cinta tak terikat apapun laksana melati menebar wangi
Lihatlah kupu kupu tepikat aneka warna makna madu yg dicari
Tempalah dirimu dari api cinta yg berpijar biarkan nyalanya membakar setiap jiwa
(Brabangkara 08/04/06)
Bumiku
hai angin sepoi pagi hari singkapkan lah tirai awan kelabu ,
agar cahyanya memeluk bumi ku dipagi buta...
hai mentari pagi eluslah setiap helai daun,dahan dan ranting ...
agar ia bangun dari dekapan malam ...(brabangkara 27/03/06)
Rinduku
ada rindu berbisik mengusik cinta yg lama terlelap
ada untaian kasih terjurai menyulam luka merenda jiwa
ada hati yg bergelora menanti untaian kata mesra
penyejuk jiwa nan lara (brabangkara18/04/06)
Munajatku
desau angin yang hilang merajut hening suasana alam
mentari senja keemasan meninggalkan punggung bumi kuberpijak.
cakrawala begitu indah disenja hari
dalam lengkung biru terdengar riuh burung terbang pulang menuju sarang,
nelayan melaut meninggalkan lampu yg menghias pesisir dan perbukitan.
suara azan meggema merambat diatas air beriak bagai perak
sayup sayup alampun berzikir kepada penguasa alam semesta
munajatku kepadamu ya Rabb dalam hening malam
sholawat dan salam mengalir kepada kekasihmu ya Rabb, Muhammad SAW
ya Rabb mohon kemurahan dan ampunanMu akan segala kesalahan
Amiiin.(brabangkara 19/04/06)
baca selengkapnya...
1 comments:
bagus...bagus...keren..banget...
hon, mana puisi buat aq, honey kan biasanya bikin puisi buat aq, yang romantis2...
aq kangen ma semua itu honey.
Post a Comment