Tapakku sudah tak bertilas lagi.
Aku sudah tak menginginkan apa-apa lagi.
Nikmati saja apa yang dipunyai.
Jalani saja apa yang akan terjadi.
27 October 2009
27 September 2009
Ramadhan
brabangkara: rum posting ya puisi aku judulnya ramadhan
Tak lama lagi ramadhan berlalu
Ada yang sedih ramadhan pergi
Dan berharap taun mendatang jumpa lagi
Itulah orang orang yang hatinya terjaga
Tak lama lagi ramadhan berlalu
Ada yang tertawa ramadhan pergi
Itulah iblis yang selalu menggoda
Dan berharap belenggu terbuka lagi
Brabangkara 16 September 2009
02 August 2009
Lady Jane
Aku dengar lagu tentang kamu, lady jane
Saat mick jagger menyanyikannya
Aku baca berita tentang kamu, lady jane
Saat wartawan menuliskan berita
Di koran – koran terkemuka Inggris
Tapi itu bukan saudaraku,
Dia lady jane yang diciptakan
Oleh mick jagger
Dan itu juga bukan saudaraku
Dia lady jane yang saudaranya
Lady diana
Yang kutahu lady jane yang ini
Adalah lady jane yang selalu menyayangiku.
Alina~
Saat mick jagger menyanyikannya
Aku baca berita tentang kamu, lady jane
Saat wartawan menuliskan berita
Di koran – koran terkemuka Inggris
Tapi itu bukan saudaraku,
Dia lady jane yang diciptakan
Oleh mick jagger
Dan itu juga bukan saudaraku
Dia lady jane yang saudaranya
Lady diana
Yang kutahu lady jane yang ini
Adalah lady jane yang selalu menyayangiku.
Alina~
30 July 2009
03 June 2009
Akhirnya...
Huffff, akhirnya!
Berhari-hari sulit banget login ke blog sendiri. Hutang menumpuk, dan akhirnya bisa ditepati hari ini. Alhamdulillah..
Geli dan terharu baca jejak-jejak di emperan rumah.
Makasih untuk semua.
brabangkara ahhhh...! sepi rumah ini, pintunyapun terkunci, apakah siempunya lagi pergi ? sementara aku blom bisa masuk biarlah aku diemperan rumah ini.
brabangkara sambil duduk diemperan coba kuintip lewat jendela ada beberapa lembar koran disebelahnya secangkir kopi yg sdh dingin entah untuk siapa ?
brabangkara disana ada buku tamu coba kulihat siapa yg pernah datang ahh.. mbu,hanan,alina,sabry, aku kenal mereka , mereka orang orang yg baik dan ramah
brabangkara kembali kulihat keatas meja disana tanpa bunga , tanpa kehidupan , andai saja diberi sentuhan hijau tetntu akan lebih hidup
brabangkara ahhh...! rumahmu yg sederhana yg penuh kenangan kembali aku duduk diteras rumahmu sekedar pelepas lelah setelah seharian bersenda gurau diroom nusa6
brabangkara kudapati disana disebuah jendela oleh2 dari alina "bentuk cinta dan kerinduan" kulihat juga oleh2 yg kukirim bungkusnya tlah dibuka oleh mbu dan inez
brabangkara kucoba mataku menyapu setiap jendela mungkin oleh2 yg baru kukirim telah sampai? ah ternyata tak ada, mungkin masih didalam tas siempunya, entahlah
brabangkara aruumm sayang...! maaf klo diserambi rumahmu kutinggalkan banyak jejak, mungkin aku sedikit nyampah dengan cemilan kata secangkir hangat makna
alinaku tadi siang aku mendapat pesan dari brab tentang dirimu yang lagi bersedih, ada apakah gerangan adikku tersayang
alinaku siapakah yang sudah membuat adikku ini bersedih. ceritalah pada kakakmu ini, mungkin dengan begitu bisa meringankan beban pikiranmu ;))
alinaku tadi brab bilang dia sudah meninggalkan jejak, tapi ketika kucari jejak itu tak ada lagi. mungkinkah telah terhapus oleh hujan tadi sore...?
alinaku kemana harus ku cari jejak-jejak itu, jika dia tak datang lagi ? apa yang harus kulakukan ??? haruskah aku menunggu disini, di emperan rumahmu arum ?
Mbu udah deh..kalo panjang2 gitu..mending ditaruh di posting aja..jgn di shoutmix gini..kwkwkw
brabangkara ah..,mbu gmn seh ga tau derita teman ,gmn mau diposting siempunya rumah aja keilangan anak kunci makanya kita neh pada ngumpul diteras rumahnya Arum
Kapan???
brabangkara: rum aku mau kirim puisi lagi neh
rum4rum: jjangan dulu puisi yg kmaren aja blm diposting
brabangkara: masa bodo aku g mau tau
rum4rum: maksa
rum4rum: dikasi hadiah apa neh?
brabangkara: terserah kmu mau bilang apa
rum4rum: galak amat
brabangkara: pokonya puisi ini harus kmu psoting pertama baru yg kemaren kmu posting
brabangkara: kmu siap?
brabangkara: kmu siap?
brabangkara: kmu siap?
brabangkara: haduhhh capeee dehhhh
rum4rum:
rum4rum: siapppppppppppppp
rum4rum: grakkkkkkkkkkkk
brabangkara: janji posting ya?
rum4rum: iyah janji
rum4rum: tp ga brani janji postingnya kapan
rum4rum: yg penting pasti diposting
rum4rum: wkwkwkwk...
rum4rum: lucu
rum4rum: jjangan dulu puisi yg kmaren aja blm diposting
brabangkara: masa bodo aku g mau tau
rum4rum: maksa
rum4rum: dikasi hadiah apa neh?
brabangkara: terserah kmu mau bilang apa
rum4rum: galak amat
brabangkara: pokonya puisi ini harus kmu psoting pertama baru yg kemaren kmu posting
brabangkara: kmu siap?
brabangkara: kmu siap?
brabangkara: kmu siap?
brabangkara: haduhhh capeee dehhhh
rum4rum:
rum4rum: siapppppppppppppp
rum4rum: grakkkkkkkkkkkk
brabangkara: janji posting ya?
rum4rum: iyah janji
rum4rum: tp ga brani janji postingnya kapan
rum4rum: yg penting pasti diposting
”KAPAN?”
kubuka
tak ada
kulihat
tak ada
kutatap
tak ada
kucari
tak ada
kuintip
tak ada
lalu kapan
postingnya
Brabangkara
29/05/2009
rum4rum: wkwkwkwk...
rum4rum: lucu
Waktu Pertama Kali Melihatmu
Waktu pertama aku melihatmu
Kau begitu angkuh,
Kau begitu pendiam
Tapi…
Setelah aku memperhatikanmu
Kau begitu lincah
Jahil,
Dan suaramu itu
Begitu besar, seperti tarzan saja
Aku selalu kaget dengan teriakanmu
Alina ~
Kau begitu angkuh,
Kau begitu pendiam
Tapi…
Setelah aku memperhatikanmu
Kau begitu lincah
Jahil,
Dan suaramu itu
Begitu besar, seperti tarzan saja
Aku selalu kaget dengan teriakanmu
Alina ~
Kamu Bilang...
Puisi ini dibuat brabangkara, ditujukan untuk Mbu. Terinspirasi dari komentar Mbu di artikel 'Kutang'. (pengen ketawa ngetik judulnya. wkwkwkwkwk...)
Kmu bilang dunia berputar tak bosan
Tentu saja, ia tak akan bosan
sebelum datang perintah
Ia akan taat
kmu bilang tak ada tinggi yg terus tinggi
tak ada rendah yg rendah terus
tentu saja, tapi belum saatnya
hingga datang perintah
Ia akan taat
hingga bumi ditukar
dengan bumi yg lain ,yg keperakan
seperti bola
tanpa tinggi tanpa rendah
tanpa sungai tanpa lautan
tanpa danau tanpa telaga
tanpa pepohonan tanpa rerumputan
kmu bilang fikir berhenti tentu saja mati
aku bilang fikir tak pernah mati
sebelum dunia berganti kmu kan mati
saat itulah kmu repot
fikrmu juga bilang kmu telah mati
jadi g usah repot klo mau mati
saatnya pasti datang
malaikat tak merasa repot
untuk menyiksamu
menenggelamkanmu
dalam panas
yg tak terhingga
kmu bertanya detak waktu hanya bisa menunda kematian
tidak..!
detak waktu tetap berjalan
hingga waktu akhirat
kematian tak bisa ditunda
tak bisa dipercepat
walau hanya sedetik
hingga datang saatnya
malaikat maut
akan taat
kmu bilang ini malam memuja tak jemu
itulah yg seharusnya
tak perlu kertas
tak perlu angin
tak perlu burung
Ia melihatmu, mendengarmu
Yang menggenggam jiwamu
Hingga Ia ridho
kmu kan disambut
perempuan perempuan
yg beraroma wewangian
hiruplah olehmu
hingga kmu puas
Brabangkara ~ 26 Mei 2009
brabangkara: ini baru aja selesai aku buat
rum4rum: ok
rum4rum: ketawa si bambunya
brabangkara: keren g rum???
rum4rum: udah arum sampein
Untukmu
Jangan kau buat telaga hitam
Di bening matamu
Sebab kutak ingin berkaca
Dikesuramannya
Usah kau cipta riak gelombang
Karna ku tak mampu lagi meliuk
Diantara deru ombaknya
Tidakkah kau tahu…!
Aku telah penat
Teramat jauh jarak yang t'lah ku jelang
Andai kau izinkan
Kuingin mencari keteduhan
Di telaga bening matamu.
Alina ~
Di bening matamu
Sebab kutak ingin berkaca
Dikesuramannya
Usah kau cipta riak gelombang
Karna ku tak mampu lagi meliuk
Diantara deru ombaknya
Tidakkah kau tahu…!
Aku telah penat
Teramat jauh jarak yang t'lah ku jelang
Andai kau izinkan
Kuingin mencari keteduhan
Di telaga bening matamu.
Alina ~
Tanpamu
Tanpamu....semua begitu sepi
tiba-tiba aku merasa sendirian......tempat yang begitu ramai tidak dapat , menghilangkan keresahan ini. aku mencoba mencari kedamaian dari ruang yang berbeda tetapi tak kudapatkan damai yang dulu begitu indah. Aku benar-benar kehilangan................
aku ingin pulang......, aku lelah menunggumu. tapi tak ada juga tanda-tanda kau akan datang. aku ingin bertanya pda mereka, tapi dapatkah mereka memberi tahu aku kemana perginya dirimu ? bisakah mereka memberi aku kepastian agar hati ini tak galau lagi.
kutunggu dirimu sampai waktu menunjukkan pukul 16:10. sedikit lagi....mungkin kamu terlambat datang seperti waktu itu.
kamu tak datang juga...........
aku harus pergi skarang.
Alina69
tiba-tiba aku merasa sendirian......tempat yang begitu ramai tidak dapat , menghilangkan keresahan ini. aku mencoba mencari kedamaian dari ruang yang berbeda tetapi tak kudapatkan damai yang dulu begitu indah. Aku benar-benar kehilangan................
aku ingin pulang......, aku lelah menunggumu. tapi tak ada juga tanda-tanda kau akan datang. aku ingin bertanya pda mereka, tapi dapatkah mereka memberi tahu aku kemana perginya dirimu ? bisakah mereka memberi aku kepastian agar hati ini tak galau lagi.
kutunggu dirimu sampai waktu menunjukkan pukul 16:10. sedikit lagi....mungkin kamu terlambat datang seperti waktu itu.
kamu tak datang juga...........
aku harus pergi skarang.
Alina69
Kembara Sebuah Hati
Dia tercipta manakala jiwa
Tak mampu menahan gejolak rasa
Yang berlompatan
Kemudian tertuang lewat rangkaian kata
Nan sederhana, lugu, apa adanya
Manifestasi dari proses
Pencarian diri
Alina69 ~ 14 October 2008
Tak mampu menahan gejolak rasa
Yang berlompatan
Kemudian tertuang lewat rangkaian kata
Nan sederhana, lugu, apa adanya
Manifestasi dari proses
Pencarian diri
Alina69 ~ 14 October 2008
Pesimis
dalam kesendirianku
kucoba tuk langkahkan kaki
dengan jiwa yang kosong...
hampa...
karna telah kau bawa sgala rasa
dan kini
aku tlah sampai pada suatu batas
dimana aku tak bisa bertahan lagi
aku lelah....
lelah menata hati
lelah menata jiwa
sendiri....
Alina69 ~ 14 October 2008
kucoba tuk langkahkan kaki
dengan jiwa yang kosong...
hampa...
karna telah kau bawa sgala rasa
dan kini
aku tlah sampai pada suatu batas
dimana aku tak bisa bertahan lagi
aku lelah....
lelah menata hati
lelah menata jiwa
sendiri....
Alina69 ~ 14 October 2008
11 May 2009
Ketika Anca Menyapa
Kamu datang menyapaku,
Seperti biasa, kamu tempatku bermanja.
Tempat bercerita, layaknya adik yang merengek pada kakaknya.
Aha.. padahal usiaku jauh lebih tua darimu. Tapi aku memang lebih pantas jadi adikmu.
Untuk kesekian kalinya aku bercerita. Tentang itu-itu saja. Tentang dia, Pria yang kucinta, yang hampir membuatku gila.
Itu katamu.
Kamu bertanya.
Apa sih yang membuatmu jatuh cinta setengah mati padanya?
Kujawab:
"Aku tak tahu".
Huh, masih saja kau mengejar jawab.
Kubilang saja:
"Yah, aku suka semuanya, cara bicaranya, perhatiannya."
Dan terakhir kubilang:
"Oya. Tapi ia tak lebih tampan dari ayahku."
Mmmh, tak disangka tiba-tiba kau melontariku dengan kata-kata:
"Kenapa kau tak jatuh cinta saja pada ayahmu? Dia kan lebih tampan, perhatian, lembut dan penuh kasih sayang."
Ah, tertawa aku.
Hanya alasan untuk menutupi malu.
Kesekian kalinya kau menjebakku dengan kalimat yang kurangkai sendiri.
Serasa ingin kuacak rambut di kepalamu itu.
Awas kau Anca !
Seperti biasa, kamu tempatku bermanja.
Tempat bercerita, layaknya adik yang merengek pada kakaknya.
Aha.. padahal usiaku jauh lebih tua darimu. Tapi aku memang lebih pantas jadi adikmu.
Untuk kesekian kalinya aku bercerita. Tentang itu-itu saja. Tentang dia, Pria yang kucinta, yang hampir membuatku gila.
Itu katamu.
Kamu bertanya.
Apa sih yang membuatmu jatuh cinta setengah mati padanya?
Kujawab:
"Aku tak tahu".
Huh, masih saja kau mengejar jawab.
Kubilang saja:
"Yah, aku suka semuanya, cara bicaranya, perhatiannya."
Dan terakhir kubilang:
"Oya. Tapi ia tak lebih tampan dari ayahku."
Mmmh, tak disangka tiba-tiba kau melontariku dengan kata-kata:
"Kenapa kau tak jatuh cinta saja pada ayahmu? Dia kan lebih tampan, perhatian, lembut dan penuh kasih sayang."
Ah, tertawa aku.
Hanya alasan untuk menutupi malu.
Kesekian kalinya kau menjebakku dengan kalimat yang kurangkai sendiri.
Serasa ingin kuacak rambut di kepalamu itu.
Awas kau Anca !
Ini Katamu
Kau tertawa,
Kau bilang aku belum dewasa,
Memang,
Tak kupungkiri bahwa aku belum dewasa.
Tapi apa harus dikata,
Kenyataannya aku memang belum bisa bersikap bijaksana.
Bahkan bercerita tentang diri sendiri saja kadang aku tak tau caranya.
Kau hapal itu bukan?
Aku tahu usiamu jauh lebih muda dariku, dan lebih mengerti cara bersikap dan bertindak.
Meski begitu, aku tak malu.
Aku rasa memang inilah aku.
Selalu berusaha menjadi dewasa, walau ternyata tak bisa saat itu juga.
Inilah aku.
Bukan aku yang terbaik,
Tapi setiap hari aku berusaha menjadi lebih baik.
Pintaku,
Jangan kau bosan tuk mengajariku.
Kau bilang aku belum dewasa,
Memang,
Tak kupungkiri bahwa aku belum dewasa.
Tapi apa harus dikata,
Kenyataannya aku memang belum bisa bersikap bijaksana.
Bahkan bercerita tentang diri sendiri saja kadang aku tak tau caranya.
Kau hapal itu bukan?
Aku tahu usiamu jauh lebih muda dariku, dan lebih mengerti cara bersikap dan bertindak.
Meski begitu, aku tak malu.
Aku rasa memang inilah aku.
Selalu berusaha menjadi dewasa, walau ternyata tak bisa saat itu juga.
Inilah aku.
Bukan aku yang terbaik,
Tapi setiap hari aku berusaha menjadi lebih baik.
Pintaku,
Jangan kau bosan tuk mengajariku.
Bait Senja
Butuh seribu keberanian untuk mengatakannya,
Setumpuk kekesalan akhirnya membuatku mampu mengucapkan itu.
"Aku cemburu.. !"
Maaf, aku tak sempat mengabadikan baris puisimu malam itu,
Masih kuingat dua baris kalimat,
Namun begitu, aku tetap berusaha keras mengingat seutuhnya.
"Untuk kesekian kalinya ini terjadi lagi.."
"Bukit Tidar tersenyum padaku.."
Aku kangen kamu,
Meski terkadang sering membenci, tetap saja aku merinduimu.
Ingin kuputar lagi masa 2,5 tahun itu.
Membaca dan mendengar setiap ucapanmu.
Tak ada kalimat yang manis.
Tapi sederhana dan terasa romantis.
Apa aku gila?
Ya, mungkin aku memang sudah sedikit gila.
Tapi kutahu,
Pujangga mana tak pernah menyalahkan kegilaan seorang manusia akan cinta.
Akupun sebenarnya juga tak ingin seperti ini.
Tapi bagaimana,
Cinta tak pernah menawarkan kedatangannya.
Yang kutahu, ia datang begitu saja.
Tanpa permisi,
Layaknya pencuri.
Cinta telah mencuri segala harta logika yang kumiliki.
Dan akhirnya, aku kini tak mampu lagi berpikir dengan realita.
Setumpuk kekesalan akhirnya membuatku mampu mengucapkan itu.
"Aku cemburu.. !"
Maaf, aku tak sempat mengabadikan baris puisimu malam itu,
Masih kuingat dua baris kalimat,
Namun begitu, aku tetap berusaha keras mengingat seutuhnya.
"Untuk kesekian kalinya ini terjadi lagi.."
"Bukit Tidar tersenyum padaku.."
Aku kangen kamu,
Meski terkadang sering membenci, tetap saja aku merinduimu.
Ingin kuputar lagi masa 2,5 tahun itu.
Membaca dan mendengar setiap ucapanmu.
Tak ada kalimat yang manis.
Tapi sederhana dan terasa romantis.
Apa aku gila?
Ya, mungkin aku memang sudah sedikit gila.
Tapi kutahu,
Pujangga mana tak pernah menyalahkan kegilaan seorang manusia akan cinta.
Akupun sebenarnya juga tak ingin seperti ini.
Tapi bagaimana,
Cinta tak pernah menawarkan kedatangannya.
Yang kutahu, ia datang begitu saja.
Tanpa permisi,
Layaknya pencuri.
Cinta telah mencuri segala harta logika yang kumiliki.
Dan akhirnya, aku kini tak mampu lagi berpikir dengan realita.
09 May 2009
Bentuk Cinta
aku ingin bertanya....
bagaimanakah bentuk cinta itu
bulatkah.....
lonjongkah.....
segitigakah....
ataukah tak punya bentuk sama sekali
aku ingin bertanya
bagaimanakah rupa cinta itu
cantikkah....
maniskah....
atau tak mempunyai rupa....
tapi mengapa cinta itu bisa membuat orang
tersenyum.....
tertawa.....
menangis.....
dan bahkan
ada yang bunuh diri karna cinta
Alina69 ~ 27 September 2002
bagaimanakah bentuk cinta itu
bulatkah.....
lonjongkah.....
segitigakah....
ataukah tak punya bentuk sama sekali
aku ingin bertanya
bagaimanakah rupa cinta itu
cantikkah....
maniskah....
atau tak mempunyai rupa....
tapi mengapa cinta itu bisa membuat orang
tersenyum.....
tertawa.....
menangis.....
dan bahkan
ada yang bunuh diri karna cinta
Alina69 ~ 27 September 2002
06 May 2009
Bukan Cinta Biasa
Kali ini kusadari
Aku telah jatuh cinta
Dari hatiku terdalam
Sungguh aku cinta padamu
Cintaku bukanlah cinta biasa
Jika kamu yang memiliki
Dan kamu yang temaniku seumur hidupku
Terimalah pengakuanku
Percayalah kepadaku
Semua ini kulakukan
Karena kamu memang untukku
Cinta ku bukan cinta biasa
Jika kamu yang menemani
Dan kamu yang temaniku seumur hidupku
Terimalah pengakuanku
Aku telah jatuh cinta
Dari hatiku terdalam
Sungguh aku cinta padamu
Cintaku bukanlah cinta biasa
Jika kamu yang memiliki
Dan kamu yang temaniku seumur hidupku
Terimalah pengakuanku
Percayalah kepadaku
Semua ini kulakukan
Karena kamu memang untukku
Cinta ku bukan cinta biasa
Jika kamu yang menemani
Dan kamu yang temaniku seumur hidupku
Terimalah pengakuanku
Diam terpaku memandang layar, Menelan setiap baris kata, Menggema alunan musik bersuara. Aku jatuh, aku rapuh, tiada asa dan daya..
Kerinduan
kadang aku ingin menjauh darimu
agar tak ada sesal di dada ini
tapi semua itu tak mudah
buatku,
kadang aku ingin kau tak
mengenaliku,
namun.....,
kerinduan ini
menghalangi langkahku
'tuk menjauhimu.
alina_ku, 2 mei 2009
agar tak ada sesal di dada ini
tapi semua itu tak mudah
buatku,
kadang aku ingin kau tak
mengenaliku,
namun.....,
kerinduan ini
menghalangi langkahku
'tuk menjauhimu.
alina_ku, 2 mei 2009
Kutang
Ups. Jangan ngeres dulu liat judulnya. Jorok sih. Sudah berusaha kutolak juga nih kiriman puisi. But, setelah melalui penjelasan panjang lebar bla bla bla,,, dan katanya puisi ini terinspirasi dari insiden obrolan di room chatting yang saat itu sedang membicarakan tentang judul itu tuh...
So, baca dan resapi dulu saja baik-baitnya. Ada makna dan misi berharga di dalamnya.
...Semoga postingan ini tidak kena UU Anti Pornografi. **harap-harap cemas**
Apa itu dibalik kutang
Jangankan isi kutang
Tali kutangpun tetap melintang
Jangan harap bisa kau pegang
Sebelum kau pegang pasti kukemplang
Apa itu dibalik kutang
Jangankan isi kutang
Tali kutangpun takan melintang
Jika kau ingin pegang
Datang dengan segudang barang
Semua pasti terkabul
Asalkan sudah ijab kobul
Brabangkara 20 April 2009
02 April 2009
Detik-detik saat berpisah dengan laptop kesayangan...
Hiks,,
Serasa mau berpisah dengan kekasih tercinta...
Apa dan kenapa,
Biar aku saja yang tahu... *nyengir mode on*
Serasa mau berpisah dengan kekasih tercinta...
Apa dan kenapa,
Biar aku saja yang tahu... *nyengir mode on*
11 March 2009
From Bandung With Love
Kadang kita terjatuh karena kesalahan sendiri,
Kita tidak mati,
Tapi lukanya,
Membuat kita tidak bisa berjalan seperti dulu lagi.
Diabadikan, sesaat setelah nonton Film di tipi #%$#
"From bandung With Love"
Ya, aku harus egois
Bener juga kata teman,
Kalau bisa jadi Aisha, kenapa musti jadi Maria.
Ah, tapi kalau bisa, aku tak mau jadi keduanya.
Tak mau jadi Maria, ataupun Aisha.
Egois?
Memang.
Ya, aku harus egois.
Dan sesekali memang aku perlu belajar egois.
Kalau bisa jadi Aisha, kenapa musti jadi Maria.
Ah, tapi kalau bisa, aku tak mau jadi keduanya.
Tak mau jadi Maria, ataupun Aisha.
Egois?
Memang.
Ya, aku harus egois.
Dan sesekali memang aku perlu belajar egois.
29 January 2009
Aku memang bukan Maria
Aku memang bukan Maria, seperti dalam Ayat-ayat Cinta itu. Aku bukan dia yang cerdas, yang anggun dan yang memiliki seribu kekuatan hingga akhirnya meluluhkan hati Fahri untuk menduakan Aisha.
Ya, aku bukan Maria.
Tapi aku ingin sedikit saja mencicipi perasaan yang pernah dimiliki Maria. Perasaan mencintai dan dicintai. Meski untuk beberapa hari saja. Meski itu tak utuh untuk dirinya.
Tapi buatku, tak perlu beberapa hari. Jangankan satu hari. Aku merasa cukup walau hanya mendapatkan satu detik dalam hidupku, mencintai dan dicintai. Seutuhnya.
06 January 2009
Membumi Bersama Syuhada
Perang datang lagi
Korban tak tertandingi
Semua pelik dibayangi hujan mortir dan bom
Semua merenggut kematian menjadi lukisan air mata dan darah
Dunia termangu dan protes atas sebuah potret pembunuhan sipil
Ini bukan perang agama tetapi perang atas kemanusian.. celoteh proteser
Ini kesalahan HAMAS atas keadaan yang terjadi ..ungkapan PBB dan yang sekata dengan Bush Kalau mau disalahkan Israel dan hamas patut disalahkan, ungkapan gusdur dan seribu penyalahan lainnyaKorban tak tertandingi
Semua pelik dibayangi hujan mortir dan bom
Semua merenggut kematian menjadi lukisan air mata dan darah
Dunia termangu dan protes atas sebuah potret pembunuhan sipil
Ini bukan perang agama tetapi perang atas kemanusian.. celoteh proteser
Apa bahasa perang itu tujuan menyeragamkan manusia ? bahasa bahasa jurnalistik yang berseliweran.
Kita menantikan terus kabar kabar gembira dari dunia ghaza
Kita membiru dan berduka atas anak anak dan wanita yang menjadi korban
Bagaimana bisa seorang ayah menjadi kuat saat harus mengangkat jenazah anaknya
Bagaimana bisa kata kata dan ungkapan seribu syair yang dibuat menandingi sedetik di ghaza
Uang dan obat obatan mengalir di pintu pintu yang dipersempit oleh saudara sendiri "apa lebih baik mati saja dari pada harus berharap" ..mudah mudahan itu bukan bahasa kalbumu ahli ghaza.
Wahai bangsa yang tertindas, aku malu mendo'akan mu
Karena do'a yang paling diijabah adalah do'a mu
Wahai bangsa yang kuat Bangsa pemberani
Bangsa yang bertahan atas hujjah di atas syahadat
Kekuatan mu berasal dari kesetiaan dan ikhlas
Oleh: Browneyezer
Labels:
Opini
Otak-atik Friendster
miati adiwiyono: rie...Maap sobat, daku kmaren lagi konsen di confrence. Biasa, laporan kerja harian. Dan aku juga orang yang gak begitu peduli dengan tampilan frienster. Jadi harap maklum yah . Nah ini seperti yang udah kujanjikan kmarin. Aku udah search artikel tentang otak-atik friendster via Google. Ada beberapa link yang lumayan lengkap.
miati adiwiyono: aku mo tanya
miati adiwiyono: fs...
sarie: knapa?
miati adiwiyono: buat backgroundnya itu gmn sich?
http://friendster-etutorial.blogspot.com/2008/07/mengganti-background-friendster.html
http://ferdyimpact.blogspot.com/2008/06/mengubah-background-fs-dengan-gambar.html
http://suryainternusa.blogspot.com/2008/01/mengubah-background-friendster.html
http://chalicious.web.id/mengganti-background-di-friendster
Ok. Silahkan klik salah satu, atau boleh juga klik semuanya. Atau, kalau masih kurang juga dengan referensi di atas, coba search aja di Google, silahkan klik ini:
http://www.google.co.id/search?q=%22mengubah+background%22%2C+friendster&ie=utf-8&oe=utf-8&aq=t&rls=org.mozilla:en-US:official&client=firefox-a
Selamat berotak-atik di friendster yah
Labels:
friendster,
programming
02 January 2009
PRku Adalah PRmu
Dari mana blog kalian Berasal ?
Kapan di lahirkannya blog kalian ?
Kesulitan apa saja yang ada saat membuat blog kalian ?
Mengapa membahas topik yang kalian bahas sekarang ?
Kenapa tampilan blog kalian mengunakan template itu ?
Apa yang pertama kalian lakukan saat blog kalian baru jadi ?
Itulah sederetan PR *berantai* yang diamanahkan dek Hanan padaku. Daripada keburu lupa mengumpulkan PR, nanti malah menimbulkan insiden aneh, Bu Guru di setrap!
Dari mana blog kalian berasal?
Hwah, ini pertanyaan rada bingung maksudnya gimane. Tapi kalo ditanya asalnya dari mana, saya jawab sesuai dengan persepsi pribadi aja yak. Blog ini asal-muasalnya dari pemberian, alias dikasi, alias dibuatin. Gratisssss, oleh kang Den yang baik hati.(Soalnya dulu saya ga tertarik sama sekali dengan blog).
Kapan di lahirkannya blog kalian ?
Hmm, lupa dan tidak pernah dirayain ultahnya. Bentar, yang jelas tanggal lahirnya pasti sama dengan tanggal postingan pertama. Bentar ngintip dulu .............................................................................................................. 23 Maret 2006, Jam 20.39 WIB. (hehe, lengkap kan)
Kesulitan apa saja yang ada saat membuat blog kalian ?
Kesulitan? Buanyak? Dari mulai materi posting, sampe otak-atik template, sampe publikasi blog. (Atau emang dasarnya pemalas kali yaks)
Mengapa membahas topik yang kalian bahas sekarang ?
Waduh, kayaknya di sini ga ada topik khusus yang dibahas. Topiknya campur aduh, ga ada beda dengan gado-gado. Intinya, menulis di sini karena saya sedang ingin menulis
Kenapa tampilan blog kalian mengunakan template itu ?
Kalau template, sudah berulang kali diganti-ganti. Tapi terakhir saya memilih yang ini, karena lay outnya sederhana, warnanya coklat nikmat, dan terakhir ............................................................................................................. karena saya belum bisa bikin template sendiri
Apa yang pertama kalian lakukan saat blog kalian baru jadi ?
Wah, saat pertama kali blog ini jadi, saya cuma ngeliat dan ngecek doang. Soalnya yang pertama bikin blog ini bukan saya sih.
Fiuh. Akhirnya kelar juga nih PR. Dag dig dug. Kira-kira dapet nilai brapa yaks???
Tapi bagus juga, PR ini memberi kesempatan untuk mengenang semuanya kembali. Nah, saya juga ga mau kalah, sekarang gantian dongs. Sebagai mantan guru, saya juga pengen lagi bernostalgia membagi PR buat:
- Kang Denden
- Pak Boy - *kura-kura dalam selimut*
PR wajib dikerjakan dalam tempo yang sesingkat-singkatnya !Nah, cukup 2 orang. Karena saya tidak mau dikatakan sebagai mantan guru yang kejam. Secara, temen-temen ngeblog yang lain juga udah canggih-canggih dan ga perlu dipertanyakan lagi jati-diri blognya gitu loh.
Klo telat, nanti ga kuterima lagi pm-nya!
Sadis yak
01 January 2009
Waks! PR ??!
Waks! Ada PR??!
Gile, baru kali ini ada bu Guru dapet PR dari anak murid. Mana banyak pula. Haduh si genduk Hanan kagak kira2. Bu Gurunya aja lagi puyeng mikir template yang kmaren ga bisa dipake buat kirim komentar. Ya deh, demi memberi contoh yang baik pada murid2nya, pasti dikerjain tuh PR.
Tapi jangan sekarang yak, bu guru udah ngantuk.
Telat gpp kan, daripada enggak sama sekali.
Yang penting tetep dapet nilai.
Welcome 2009
Hari baru, perjalanan hidup yang baru. Tapi tidak membuat kita melupakan segala sesuatu yang pernah dilihat, dirasa, didengar, dan dilakukan. Tahun baru, mengingatkan kita untuk merenung, apa yang harus kita laksanakan selanjutnya !
Setiap janji adalah hutang,
Setiap perkataan adalah doa,
Setiap kesaksian adalah cerminan akhlak dan tindak.
Tuhan, bimbing aku dalam setiap janji, perkataan dan kesaksian yang aku torehkan