Ups. Jangan ngeres dulu liat judulnya. Jorok sih. Sudah berusaha kutolak juga nih kiriman puisi. But, setelah melalui penjelasan panjang lebar bla bla bla,,, dan katanya puisi ini terinspirasi dari insiden obrolan di room chatting yang saat itu sedang membicarakan tentang judul itu tuh...
So, baca dan resapi dulu saja baik-baitnya. Ada makna dan misi berharga di dalamnya.
...Semoga postingan ini tidak kena UU Anti Pornografi. **harap-harap cemas**
Apa itu dibalik kutang
Jangankan isi kutang
Tali kutangpun tetap melintang
Jangan harap bisa kau pegang
Sebelum kau pegang pasti kukemplang
Apa itu dibalik kutang
Jangankan isi kutang
Tali kutangpun takan melintang
Jika kau ingin pegang
Datang dengan segudang barang
Semua pasti terkabul
Asalkan sudah ijab kobul
Brabangkara 20 April 2009
2 comments:
puisi itu pasti terinspirasi dari ID si pinky kan...? UU pornografi? au ah..
Ini dunia berputar tak bosan
lagi kembali ke poros beranjak
tak ada tinggi yang terus tinggi
tak ada rendah yang rendah terus
ini kepala berfikir tak henti
fikir berhenti tentu saja mati
ah mati saja
gitu aja kok repot
bukankah detak waktu hanya bisa menunda kematian?
ini malam memuja tak jemu
angin nakal, kusuruh tak mau
kertas tanpa angin, terbang tak mampu
kutitip saja pada burung perindu
"perempuan...kuingin mencium aroma keringatmu"
Perjalanan hidup ini tidaklah seindah impian dan harapan. Seandainya kita menyedari hakikat kehidupan pasti diri kita tidak tenggelam dalam khayalan. Impian dan harapan yang keterlaluan sehingga lupa pada qada dan qadarnya...
Post a Comment