10 May 2007

BERDUA, YANG KETIGA POCONG

pipe iksan : rembulan kangen bintang
brabangkara : emang bintangnya dimana?
pipe iksan : nggak tahu!
brabangkara : bintang tak pernah menyatu dengan rembulan pi
brabangkara : bintang hanya bisa bersama rembulan ketika benderang
brabangkara : ketika siang bintang menghilang
pipe iksan : kok ?
pipe iksan : kan mereka bersama-sama hiasi malam
pipe iksan : terus rembulan bagaimana ?
brabangkara : bintang hanya bisa menemani rembulan
brabangkara : rembulan itu ibarat ratu kecantikan pi mempesona banyak orang
brabangkara : sedangkan bintang, kecil, cahyanyapun cuma kelap kelip
apipah iksan : siang rembulan ama bintang tidur istirahat ..
brabangkara : tapi tetap aja pi saling berjauhan
brabangkara : bintang itu diperhatikan oleh orang yg hatinya sedang gundah
pipe iksan : terus rembulan dengan sapa dong kalo nggak bisa dengan bintang
brabangkara : malam selalu setia kepada rembulan, dialah kekasih rembulan
pipe iksan : brabbbbbbbbbbbbbb
brabangkara : iyaaaaaaaaaaaaa
pipe iksan : terus rembulan harus bagaimana ?
pipe iksan : rembulan jadi pi aja deh ..
pipe iksan : mungkin dah saatnya melupakan bintang
brabangkara : trus malam jadii aku ya, kan malam selalu memeluk rembulan, merindukan rembulan, menyayangi rembulan.
pipe iksan : biar semua gelap , karna bulan juga gelap.
brabangkara : iya biar semua gelaaaaaappppppp
pipe iksan : brab....! jangan lewat sini gelaappp pi takuuuttt..
brabangkara : iya piii... aku juga takuuuttt.
pipe iksan : brabbb..!. itu apa putih loncat loncat..??.
brabangkara : iiiii..iiiituuu…ituuuu poooppp pooocccoooong pocooooong.
pipe iksan : hahhhh…!! Pooopppp ppoooocccooonnggg!!!!!!.
pipe iksan : brabbbb kita lariiiiiiiiiii! poocooong pppoooccooooong!!!!!.
brabangkara : pooccoooong!!!!!! Pooccccccooooooong.!!!!


(brabangkara & pipe iksan 09/05/2007)

10 comments:

Anonymous said...

ada banyak hal untuk dan sebagai tempat kita memancing ide. termasuk dari hal yang sederhana amat. hal yang kerap luput. sesuatu yang kecil, tapi bisa menjadi titik tolak untuk perbincangan yang lebih penting. dan galibnya manusia, hal yang paling 'renyah' diperbincangan adalah tema relasi antara 2 manusia. kita tahu, betapa banyak karya tentang hal yang satu ini. dari gaya ungkap yang paling serius, romantis, mendayu-dayu hingga gaya jenaka. persis pada (dialog imajiner) di atas. selama manusia masih hidup, tema relasi ini tak akan pernah aus digesek perputaran roda waktu. walhasil, ini layak diberi apresiasi.

Anonymous said...

tema relasi antara 2 manusia memang selalu menjadi pembicaraan hangat dari sejak zaman nabi adam as sampai zaman sekarang ini, berbeda gaya, berbeda pemahaman, dan berbeda karakter manusianya.
Tapi, adakah sesuatu yang lebih menarik dibandingkan tema hubungan antara 2 manusia? hmm..saya rasa ini masih terlalu menarik bagi banyak orang.
Apalagi analogi rembulan dan malam, memang sangat identik dengan romantisme.
Berbagai apresiasi pun bisa timbul saudara bambu, karena pembaca tak semuanya memiliki apresiasi yang sama persis. Ada yang suka, ada yang tidak suka, bahkan secara ekstrim ada yang justru memaki-maki. Saya rasa, sudah saatnya kita bersikap dewasa dalam memberikan apresiasi terhadap karya seseorang, setujukah anda saudara bambu?

Anonymous said...

pertama, tak usah menanyakan orang setuju atau tidak. lihat aja sikapnya. sebab bahasa sikap lebih fasih dibanding bahasa lisan. tapi tidak apa-apa. karena tanya butuh jawab, maka katakan saja bambu setuju. rembulan dan malam: rembulan ibarat meja lebar dimana barang-barang seperti bulan, bintang, gelap dan mungkin juga hantu mendapatkan wadah. sebelum saya lupa, ada soalan tuk saudari hanan, adakahh bukti bahwa pada zaman nabi adam tema romantisme horizontal lawan jenis ini menjadi perbincangan? kita tak pernah tau itu. yang kita tahu hanya kendati di syurga, tapi toh dia butuh hawa tuk menemaninya. di syurga yang penuh dengan nikmat hingga praktis hasrat menjadi tak bermakna lagi. tapi sekali lagi, toh dia masih ingin ada hawa.

Anonymous said...

apakah konteks romantisme itu tidak sama dengan kejadian antara adam dan hawa dalam masa dunia tidak termasuk ke dalam perbincangan? Sehingga akhirnya kemudian mereka memiliki anak, lalu sang anak pun masuk pula dalam term romantisme? ataukah saya salah dalam memaknai sejarah?
hmm..saya tak tahu pasti. Sepertinya persoalan antara 2 lawan jenis selalu masuk dalam term romantisme, apakah itu dalam teks wacana serius, jenaka, atau apalagi namanya, yang jelas term dua anak manusia berlainan jenis selalu masuk dalam term romantisme. jika saya salah, silahkan dikoreksi

Anonymous said...

tentang romantisme biarlah itu menjadi materi prakteknya. sebab praktek kadang lebih indah dari teori. kecuali itu, teori yang terlalu, hanya akan menyisakan ketimpangan. dan tentu saja saudari hanan tak ingin menjadi orang yang timpang bukan??
jika benar bahwa setiap relasi lawan jenis adalah termasuk kategori romantisme, lantas apakah bisa dikatakan bahwa romantisme lah itu ketika hanan sedang melakukan hubungan jual beli di sebuah aoptek? jika kebetulan apotekernya lelaki macho. atau romantismekah itu jika 2 orang lawan jenis yang bersabat sangat karib tapi diantara mereka tak ada titik api? tak ada titik yang menjadi peletup dari sebuah gairah lain...
entah

Anonymous said...

i see...great...saya terlupakan satu hal, bahwa konteks relasi antara lawan jenis seperti apa yang termasuk romantisme. Okelah...saya salah menempatkan term romantisme kalau begitu. Inilah gunanya berbagi pendapat dan ilmu, agar kita bisa membedakan mana hubungan yang benar dan mana hubungan yang salah (jika dikaitkan dengan hubungan pergaulan antara dua manusia berlainan jenis).
Dan saya berharap, kita semua yang ada di sini bisa semakin meningkatkan pengetahuan atas term-term lain yang berhubungan dengan relasi manusia. Bicara tentang apoteker, saya jadi ingin tertawa :))

Anonymous said...

Penutup tuk hanan:

teringat tempo hari, maka apoteker macho masuk ke kolom komentar ini. dan bagus kalo kita bisa tertawa lepas. setidaknya beban sejenak terlupakan. asal bukan hanya mulut yang terbahak, tapi lebih penting dari itu, hati kita juga mesti senantiasa tersenyum bahkan tertawa.
hal menambah pengetahuan, itu sudah maklum adanya. jika kita tak punya rasa ingin tahu, maka sadarilah bahwa saat itu kita sedang tak melakukan sesuatu yang Tuhan suruh. jadi, mari kita laksanakan itu perintah. sebab itu lebih baik dari pada mengurus yang bukan kewenangan kita.
selamat menjadi manusia yang taat...

justpipe said...

wah seru juga nih komentarnya ..
gimana brab ..kita berhail membuka pikiran dan "hati" akan kisah imajiner dan konyol kita. terima kasih atas apresiasi dan komentarnya

Anonymous said...

honey brabangkara...aq kangen banget ma honey...honey di telfon tapi gak bisa...kenapa kok gak aktif

honey...kok gak pernah chat lagi...honey...please aq kangen ma kamu, jangan siksa aaq honey.

Anonymous said...

pikiran dan bahasa kiasan selalu di gunakan dalam menyiratkan semua bentuk usaha menggambarkan perasaan . semua harus identik dengan pikiran di benak sana , menampung kata kata yang berseliweran dan menyortir nya menjadi bahasa yang halus dan menerbangkan senyuman sumringah .

kita bilang kita cinta
tapi cinta semakin rumit
dan dengan segala kerumitan nya masih mampu menimbulkan gelisah dan romansa

bentuk semua kreasi dan sastra di bentuk atas nama cinta . Jika membaca kisah kisah tentu saja banyak cerita di selipkan tentang cinta . mempunyai kekuatan untuk membawa aroma nya menusuk hati dan masih terbawa suasana hingga beberapa hari kedepan . Kidung hasrat untuk selalu memiliki cinta terpatri semakin dalam.

seperti kais dan laila yang menggugah .
Penobatan nya tentang ketidak berdayaan pada jumpa penuh rasa ,
menghampiri telinga dan isak yang membuat diam .
Seakan kemarau panjang merindukan hujan

Masing masing bentuk koreografi cinta semakin terkenal seperti shakespeare hamlet romeo dan juliet tapi masih indah dalam ingatan ku tentang fahri dan aisyah serta maria . Mengutip kata kata imam Al gazali ..." kenikmatan itu akan terasa jika telah hilang dari diri kita " .

Hampir semua bentuk dalam menggambarkan nya menginspirasi orang lain untuk mengikuti memainkan kata kata sehingga ini menjadi perlombaan pujangga pujangga baru . Aku bilang mereka membuat etalase pujangga ,menyempitkan hati saat mereka menangisi dan menitikan air mata untuk kehilangan kekasih . Menyanjung dengan berita kematangan tentang perasaan yang telah bersemai . Begitulah cinta deritanya tiada akhir ( fatkai ).

Tapi semua ini cuma kekuatan yang di bangun dalam hati manusia untuk mengisi ruangan yang kosong ,mencoba mewarnai hidup karena sepi jika sendiri . Kesendirian selalu berujung pada penantian teman hidup yang sempurna atau masih dalam kriteria setidak nya mendekati . Kuncup cinta terjalin ..kembang mekar ..lalu layu dalam waktu yang melindas nya .

Post a Comment