31 January 2008

Maaf...

Duh ternyata. Tak disangka tak dinyana. Apa yang awalnya kulantarkan dengan niat hati sekedar bercanda, malah mendatangkan malapetaka.

Intermezzo itu,ternyata berbuah luapan emosi. Mungkin juga berbuah sakit hati. Ah aku tak tau. Senang sekali rasanya jika itu sama sekali tak benar.

Memang aku perlu banyak belajar. Belajar berkata-kata, belajar bertindak, dan belajar menjadi manusia yang benar. Walau kenyataannya manusia tak akan pernah bisa sepenuhnya selalu benar.

Hati memang terkadang lebih dekat kepada api. Di mana air terlalu sulit untuk mendinginkan hati.

Bijak memang tak mudah. Sabar pun tak gampang. Ikhlas juga lebih susah. Mencoba memohon maaf dengan segala kerendahan hati. Pun dengan satu keyakinan bahwa hanya Tuhanlah Yang Maha Memaafkan.

7 comments:

Anonymous said...

"Hati memang terkadang lebih dekat kepada api. Di mana air terlalu sulit untuk mendinginkan hati."

waooowww ini kerennn
jadiin quote of the day ah...
semoga dimaafkan deh mbak...
amien...

Anonymous said...

Salam Mba',

Sama- sama aja kita saling memaafkannya,
Anggap saja yang baru lalu sedikit he he bunga dalam ajang kenal kita,
Kita semua tentunya ta' luput dari kesalahan juga,

Ngga lah Mba' ,
Ngga ada yang sakit- hati semoga,
Luapan emosi? semoga juga ngga,
Ok, Mba' kita lanjut lagi seperti biasa,
Salam,

Arum said...

@unclegoop
hohoho, saya sendiri juga tidak tau kenapa bisa mendadak menuliskan kalimat seperti itu. And makasih atas doanya, amiiiin.

@rumahkayubekas
salam akang. makasih supportnya.

untuk kalian dan semuanya, mohon maaf atas segala salah kata :)

Nico Wijaya said...

loh kemaren bercanda toh mbak? tak kira beneran, abis saya ga bisa mengkap nada bercandanya sih :D

Arum said...

hehe. ya nasi sudah jadi bubur. mungkin emang saya yang salah menempatkan diri. saya juga sudah mengajukan permohonan maaf pada rekan secara umum, sekaligus permohonan maaf secara pribadi pada mas Anto via email. Diterima atau tidaknya, itu hak setiap orang. Semoga Allah membantu niat baik saya.

Anonymous said...

sing sabar yaks.. :D dan tentunya dengan kejadian ini ada hal positip, yaitu sudah bisa posting lg dan update blog serta jalan2 ke blognya orang lain :D

Arum said...

selalu belajar sabar kok :D iya, banyak banget hikmahnya. Sekarang jadi rajin ngetik, rajin mengarang, dan otomatis rajin posting. meski besok2 mungkin males posting lagi :D oya, dan satu lagi, jadi dapet PR tuk baca2 ilmu sopan santun berperilaku dan bertutur kata :D

Post a Comment