07 May 2008

Sekolahku Yang Rapuh

aku terpaku menatap sekolahku
dinding dinding yang retak
genteng genteng yang bocor
menggelontor air pada lantai yg kusam
tetes hujan mengembang bercak
pada plafon plafon yang rusak


kaca kaca jendela yang tlah pecah
diterobos angin dingin saat hujan deras
diterobos angin panas saat kemarau
kursi kursi yang patah menyentuh tanah
meja meja reot yang tak kuat menahan beban
aku ,temanku dan guruku hanya pasrah
saat harus pindah pada tempat sementara
yang tak layak untuk belajar dan mengajar


siapakah yang peduli pada sekolahku
yang mulai rapuh
yang mulai runtuh
dimanakah mereka
yang berkata demi anak bangsa
yang berkata demi mencerdaskan anak bangsa
aku bersimpuh
didepan sekolahku yang mulai runtuh


Brabangkara 2 Mei 2008

2 comments:

Anonymous said...

salam buat brab ya ..lama ga jumpa

Anonymous said...

Harusnya kita semua peduli.
Sambil menunggu, semoga pemerintah lebih 'pandai' lagi kedepannya( yang entah kapan) dalam memperhatikan pendidikan anak- bangsa ini.
Apa yang bisa kita lakukan?
Berinisiatif menggalang dana barangkali?
Salam,

Post a Comment