06 January 2009

Membumi Bersama Syuhada

Perang datang lagi
Korban tak tertandingi
Semua pelik dibayangi hujan mortir dan bom
Semua merenggut kematian menjadi lukisan air mata dan darah
Dunia termangu dan protes atas sebuah potret pembunuhan sipil
Ini bukan perang agama tetapi perang atas kemanusian.. celoteh proteser
Ini kesalahan HAMAS atas keadaan yang terjadi ..ungkapan PBB dan yang sekata dengan Bush Kalau mau disalahkan Israel dan hamas patut disalahkan, ungkapan gusdur dan seribu penyalahan lainnya
Apa bahasa perang itu tujuan menyeragamkan manusia ? bahasa bahasa jurnalistik yang berseliweran.

Kita menantikan terus kabar kabar gembira dari dunia ghaza
Kita membiru dan berduka atas anak anak dan wanita yang menjadi korban
Bagaimana bisa seorang ayah menjadi kuat saat harus mengangkat jenazah anaknya
Bagaimana bisa kata kata dan ungkapan seribu syair yang dibuat menandingi sedetik di ghaza

Uang dan obat obatan mengalir di pintu pintu yang dipersempit oleh saudara sendiri "apa lebih baik mati saja dari pada harus berharap" ..mudah mudahan itu bukan bahasa kalbumu ahli ghaza.

Wahai bangsa yang tertindas, aku malu mendo'akan mu
Karena do'a yang paling diijabah adalah do'a mu

Wahai bangsa yang kuat Bangsa pemberani
Bangsa yang bertahan atas hujjah di atas syahadat
Kekuatan mu berasal dari kesetiaan dan ikhlas

Oleh: Browneyezer

2 comments:

Anonymous said...

yang layak dipertayakan kemana Fatahnya Mahmoud Abbas dan Husni Mubarak saat ini

Anonymous said...

Jelas sudah terlihat bagaimana negara2x yg katanya menjungjungi tinggi HAM dan anti terorisme dan kekerasan ternyata berdiam diri seperti kambing conge dan buta, punya telinga namun tuli punya mata namun tak melihat.


*Arum sama nama blognya sendiri lupa, masa nulis di komen blog gue kararumsari.blogspot seh...dasar syin2x:))*

Pa kabar rum?

Post a Comment